Apakah Mebel kayu jati bekas saat ini ini banyak sekali diminati oleh customer furniture baik dari di dalam maupun luar negeri. Hal itu barangkali di karenakan trend “green living” yang tengah yang tengah marak di dalam dunia furniture.
Selain dari isu lingkungan hidup, penebangan hutan yang tambah merisaukan menimbulkan isu international warming yang menghidupkan trend yang lain yakni “go green dan Back to nature“. Slogan selanjutnya banyak sekali keluar di iklan media cetak, Tv dan juga internet.
Dan sebagian th. belakangan ini, slogan selanjutnya juga marak dan keluar di dunia mebel seperti di furniture fair dan juga sebagai tagline web toko mebel online seperti kita ini.
Namun banyak yang tidak sadar bahwa kayu jati bekas yang dipakai juga ada yang nggak bekas lho, dengan sebutan lain kay baru yang dibikin sedemikian rupa sehingga seolah olah tampilannya seperti kayu jati bekas. Lha kenapa begitu? Karena harga menjual furniture jati recycle itu lebih mahal dibanding furniture jati baru.
Mebel Kayu Jati Bekas
Mebel yang dibikin dari bahan kayu jati bekas sesungguhnya bukanlah untuk seluruh orang, tampilannya yang “buluk” dan banyak cacat disana sini bagi sebagian orang dapat diakui sebagai barang afkir. Tapi bagi orang yang tahu, cacat dan ketidaksempurnaan itu adalah sebuah karakter. Dilarang protes…semua orang punya selera sendiri2.
Furniture jati recycle ini jika dipasar lokal sesungguhnya tidak cukup begitu populer, tetapi jika dipasar eksport, furniture bahan kayu jati bekas ini banyak permohonan lho. Para bule itu sesungguhnya bisa menghormati cii-ciri kayu sebagaimana mustinya. Kalau kita beda…mikirnya gini.
lha yang bagus aja masih banyak kok milih yang bekas
Dan itu sesungguhnya tidak salah, sekedar beda sudut pandang saja. Bukan persoalan sama sekali…
Apakah Benar Ramah Lingkungan?
Bisa iya, bisa pula tidak.
Kalau sesungguhnya kayu jati yang dipakai itu adalah hasil dari bekas bangunan atau konstruksi yang telah tua, maka iya ramah lingkungan lah mebel kayu bekas itu. Tapi jika kayu yang dipakai adalah kayu baru yang dibikin biar sama kayu jati bekas maka ya…ngapusi…sama saja bohong.
Kalau menurut pendapat privat kami, pemakaian kayu jati recycle nggak ada hubungannya bersama dengan ramah lingkungan. dikarenakan gini…
Misalnya pun kayu itu adalah asli hasil dari pembongkaran bagunan tua yang sesudah itu dipakai kayunya untuk membuat furniture, lah itu kan kayu hasil nebang dari hutan juga pernah nya. Ya intinya sama2 membunuh pohon juga kan?
Dan juga gini…kayu jati bekas yang dijual dipasaran ada juga yang hasil dari penimbunan kayu ilegal yang dibikin rumah dan dijual di dalam kondisi sebagai kayu bekas. Ini tanpa menuduh lho ya…sudah jadi rahasia umum jika persoalan ini.
Jadi kalau nih, kita hidup didaerah hutan penghasil kayu jati, para polisi hutan dapat menembak kepala anda jika anda memotong phon jati dan sesudah itu menjualnya keluar area di dalam wujud masih log/gelondong.
Tapi beda ceritanya jika anda nebang diem2, tetap dibelah diem2 dan dibikin rumah disitu juga secara diem2 juga. Lalu selang berapa th. sesudah itu dijual di dalam wujud material jati bekas. Ya mau dibilang ramah lingkungan bagaimana jika kayak gini.
Menurut kita lagi ini, yang ramah lingkungan adalah mengambil hasil hutan tetapi menanami lagi hutan kita. Mau kayu atau rotan atau apa pun itu, jika kita mengfungsikan bersama dengan bertanggung jawab dan tidak SERAKAH, maka barangkali juga ramah lingkungan kok.
Cukup berfilosofi, mari kita lagi ke topik mebel kayu jati bekas ya…lanjut dibawah
Keunggulan Kayu Jati Recycle
Terlepas dari isu ramah dan gak ramah ingkungan, yang tentu kayu jati bekas itu kering banget, dan ini berarti benar-benar bagus pada stabilitas konstruksi product mebel dikarenakan pergerakan bahan dari proses penyusutan kayu jati jadi benar-benar kecil kemungkinannya.
Yang kedua, warna serat kayu jati bekas itu khas, ada belang2 warna merah, hijau, dan coklat yang bagus bagi sebagian orang. Ini sukar sekali di tirukan atau dipalsukan apalagi oleh tenaga finishing handal juara duia sekalipun.
Keistimewaan lainnya adalah dari faktor estetikanya, mebel kayu jati bekas penampilannya benar-benar menonjol dibanding mebel lain, antik, unik, berani gitu lho kesannya. Dengan penataan interior yang tepat, ruangan anda dapat kelihatan…special.
Kekurangannya
Kekurangannya jika dipakai untuk mebel jepara adalah…ya ini barang bekas, tentu ada cacat dari pemakaian terdahulu, tentu ada bekas paku, bekas tambalan, pecah rambut, cuil atau luka benturan dan lain2.
Kekurangan ini bagi sebagian orang merupakan deal breaker yang menjadikan mereka batal pesan. Namun bagi customer yang sadar bersama dengan style recycle wood maka ini justru jadi poin plus. Bahkan jujur saja, kita kerap terima pembuatan mebel bersama dengan bahan kayu baru, tetapi sengaja dirusak dan di finishing sedemikian rupa hingga menyerupai mebel bahan kayu jati bekas. ya sesungguhnya kadang selera orang tidak sama beda.
Kekurangan seterusnya adalah mahal, lha kan gak masuk akal, wong barang bekas kok mahal. Ya sesungguhnya benar jika kita mikirnya seperti menjual membeli di pasar tradisional. Namun anda sadar barang2 kolektor kan? itu juga barang bekas kok, mahalnya gak masuk akal juga tuh…
Gambar Kayu Jati Bekas
cacat yang ada pada kayu jati bekas
Dibawah ini adalah gambar bahan baku kayu jati bekas yang kita mengfungsikan untuk membuat meja dan lemari. Kebanyakan asalnya dari tiang dan atap rumah. Sperti yang anda bisa lihat disini, yang namanya barang bekas ya begitu, bolong2, pecah2, bekas paku, gak teratur lah…
Bahan baku kayu jati seperti diatas masih mesti proses yang panjang dan lebar untuk bisa dijadikan produk, kalau jika mau dibikin mebel jati minimalis, komponen tadi mesti dibersihkan pernah dari paku atau logam apa pun yang barangkali ada di dalam kayu. Kalau tidak, logam selanjutnya bisa menyebabkan kerusakan alat kerja dan bisa bahaya jika hingga kena pekerja.
Baru sehabis dipastikan jika tidak ada lagi logam2 di dalam kayu, prosed pemisahan komponen bisa dilakukan. Dan pastinya masih ada yang terlewat paku nya, tetapi telah biasa jika ini, yang penting tidak benar-benar banyak saja. Kita belah cocok permohonan konstruksi, entah membuat meja atau kursi kita sesuaikan.
Berikut sebagian gambar mebel kayu jati bekas yang pernah kita buat.
Kayu jati recycle sesungguhnya bagusnya difinishing natural saja seperti gambar2 ini, jika diwarna macem2 malah gak terlihat karakternya. Mendingan mengfungsikan kayu jati baru saja jika mau warna yang neko2.
Kursi kayu jati bekas untuk meja makan
Beli Mebel Kayu Jati Bekas Dari Jepara?
Lewat kita bisa, melalui teman2 entrepreneur furniture jepara yang lain juga bisa. Yang penting pastikan jika penjaja yang anda piliha amanah atau bisa merawat kepercayaan.
Kalau persoalan model, menurut kita bagusnya style yang simple2 saja. tidak mesti banyak ukiran atau lengkungan2 yang ekstrim. Mungkin style kontemporer tipe bali juga bagus jika mau dibikin mengfungsikan bahan kayu jati bekas. Kan tampilannya antik kayak barang kuno gitu kan?
Anda juga bisa mengfungsikan gambar product yang ada di web kita ini sebagai referensi design untuk pesanan anda, kita bisa bicarakan perihal ini secara lebih mendalam pada sementara proses negoisasi nantinya.
Jadi bagaimana? apakah anda tertarik untuk punya mebel kayu jati bekas? atau malah jadi gak senang sehabis sadar kenyataan dilapangan? Silahkan tulis komentar dibawah ini ya. Terima kasih
